Total 35 Bacabup/Bacawabup Ikuti Pemeriksaan Kesehatan
Tulungagung, KPU Tulungagung
Setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan bagi bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati (bacabup/bacawabup) Tulungagung 2013 selama empat hari, tercatat hanya 35 orang dari 42 orang yang mendaftar mengikuti pemeriksaan kesehatan yang mengikuti secara penuh.
Setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan bagi bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati (bacabup/bacawabup) Tulungagung 2013 selama empat hari, tercatat hanya 35 orang dari 42 orang yang mendaftar mengikuti pemeriksaan kesehatan yang mengikuti secara penuh.
Hari ini, Jumat (21/9), yang merupakan hari
terakhir pemeriksaan kesehatan gelombang kedua hadir 12 bacabup/bacawabup
seperti saat pelaksanaan kemarin. Sebagian dari mereka yang kemarin mengikuti
serangkaian pemeriksaan kesehatan secara fisik, sekarang menjalani psikotes.
Begitu pula sebaliknya, yang kemarin mengikuti psikotes hari ini mengikuti
pemeriksaan kesehatan fisik.
Ke-12 bacabup/bacawabup tersebut adalah Shoniman
Effendi, H Asmungi, Bangun Harmanto, M Athiyah, Tatang Suhartono, H Misbah,
Alfa Isnaini, Isman, Haris Daryono Ali Haji, Bambang S Sukardjono, Sutoyo dan
Agus Sucipto.
Sedang bacabup/bacawabup yang hadir dan mengikuti
pemeriksaan kesehatan pada gelombang pertama, Selasa (18/9) sampai Rabu (19/9),
masing-masing adalah Nurkholik, Bambang Adyaksa, Budi Setijahadi, Sri Suprapti,
Dwi Indro Tito Cahyono, Suharminto, Supriyono, Paryadi Sayat, Maryoto Birowo,
Subani Suryohatmojo, Agus Darwito, Sukriston, Widi Hariyanto, Syahri Mulyo,
Fuad Syaiful Anam, Goldy Trimo Purwanto, Adib Makarim, Edy Santoso, Fuad
Asyari, Moh Fauzi, Winarto Poerwadi, Sutrisno dan Bambang AS.
Anggota KPU Tulungagung, Suprihno MPd di Graha
Amerta RSU dr Soetomo Surabaya, Jumat (21/9) menyatakan rasa syukurnya karena
pelaksanaan pemeriksaan kesehatan bacabup/bacawabup sampai hari terakhir
berjalan lancar dan sukses. Sesuai rencana, KPU Tulungagung kini tinggal
menunggu hasil pemeriksaan kesehatan tersebut. “Tim dokter RSU dr Soetomo akan
memplenokan hasil pemeriksaan kesehatan bacabup/bacawabup. Dan dimungkinkan
baru satu minggu lagi hasil pemeriksaan akan disampaikan pada KPU Tulungagung,”
paparnya.
Menurut alumni Unversitas Jember (Unej) ini,
hasil pemeriksaan kesehatan merupakan salah satu syarat bagi bacabup/bacawabup
ketika mendaftarkan diri sebagai cabup/cawabup dalam pendaftaran Pasangan
Cabup/Cawabup Tulungagung 2013 pada tanggal 1-9 Oktober 2012.
Selanjutnya, Suprihno mengungkapkan pula para
bacabup/bacawabup yang telah menjalani pemeriksaan kesehatan tidak akan mendapat
rekap medik secara lengkap dari KPU Tulungagung. Mereka hanya mendapat
keterangan sesuai bentuk from BB5-KWK.KPU Perseorangan dan BB5-KWK.KPU Partai
Politik (Parpol) yang intinya apakah mereka mampu secara jasmani dan rohani
atau tidak mampu secara jasmani dan rohani. “Namun demikian, bagi
bacabup/bacawabup yang ingin mendapat rekam medik secara lengkap hal itu bisa
dilakukan. Mereka dapat meminta langsung ke RSU dr Soetomo Surabaya dengan
bukti pembayaran. Waktunya, setelah jadwal pendaftaran pasangan cabup/cawabup
selesai. Itu artinya setelah tanggal 9 Oktober 2012,” jelasnya.
Tujuh Bacabup/Bacawabup Tidak Ikut Periksa Kesehatan
Tulungagung, KPU Tulungagung
Tidak seperti gelombang pertama, bakal calon bupati dan bakal calon bupati (Bacabup/bacawabup) Tulungagung 2013 yang tergabung dalam gelombang kedua pemeriksaan kesehatan di Graha Amerta RSU dr Soetomo Surabaya tidak hadir komplit. Dari 19 bacabup/bacawabup yang terdaftar, tercatat lima orang yang absen.
Tidak seperti gelombang pertama, bakal calon bupati dan bakal calon bupati (Bacabup/bacawabup) Tulungagung 2013 yang tergabung dalam gelombang kedua pemeriksaan kesehatan di Graha Amerta RSU dr Soetomo Surabaya tidak hadir komplit. Dari 19 bacabup/bacawabup yang terdaftar, tercatat lima orang yang absen.
Kelima bacabup/bacawabup yang tidak hadir itu
adalah Sugeng Purnomo, H Chamim Badruzzaman, Fendi Yuniar, Syamsul Laily dan
Margiono. Selain itu, yang mengejutkan setelah diadakan pemeriksaan awal
ternyata dua bacabup/bacawabup yang tercatat mengisi absen tiba-tiba
menghilang. Mereka adalah Sugeng Priyanto dan Moch Munir Nufiari.
Dengan adanya kejadian tersebut,
bacabup/bacawabup yang mengikuti pemeriksaan kesehatan hari ini, Kamis (20/9),
berjumlah 12 orang. Masing-masing adalah Moh Athiyah, Alfa Isnaini, Isman,
Haris Daryono Ali Haji, Tatang Suhartono, Bambang S Sukardjono, H Misbah, Agus
Sucipto, Asmungi, Bangun Harmanto, Shoniman Efendi dan Sutoyo.
Seperti pada pemeriksaan kesehatan
bacabup/bacawabup gelombang pertama yang dihadiri dan diikuti 23
bacabup/bacawabup, pemeriksaan kesehatan hari ini, Kamis (20/9), dibagi dua
tahap pemeriksaan. Sebagian bacabup/bacawabup ada yang mengikuti psikotes
sebagian lainnya mengikuti pemeriksaan fisik.
Ketua KPU Tulungagung Suyitno Arman SSos MSi
mengatakan KPU sudah akomodatif dalam memfasilitasi pemeriksaan kesehatan
bacabup/bacawabup di Graha Amerta RSU dr Soetomo Surabaya. “Kalau ternyata ada
bacabup/bacawabup yang tidak hadir untuk memeriksa kesehatan kami nilai sudah
tidak berminat,” ujarnya.
Menurut alumni Universitas Airlangga (Unair)
Surabaya ini KPU Tulungagung selama ini sudah cukup memberi waktu bagi
bacabup/bacawabup untuk mengikuti pemeriksaan kesehatan. Apalagi para
bacabup/bacawabup sudah menandatangani pengajuan pemeriksaan kesehatan
bermeterai.
Soal apakah KPU Tulungagung masih akan memberi
kesempatan bagi bacabup/bacawabup yang tidak hadir mengikuti pemeriksaan
kesehatan di Graha Amerta RSU dr Soetomo, Suyitno Arman mengungkapkan belum
bisa memastikan apakah mereka dapat mengikuti pemeriksaan kesehatan di lain
hari. “Kita lihat saja nanti,” tandasnya.
Tulungagung membutuhkan seorang BUPATI yang MUMPUNI untuk membangun TULUNGAGUNG seutuhnya, mulai dari Moral Spiritual, Pendidikan,Kesehatan, Industri, Perdagangan,Seni Budaya, dan KESEJAHTERAAN RAKYAT, Bupati Tulungagung harus bisa, Ngayomi Rakyat, Ngayemi Rakyat, Nguripi Rakyat dan Ngrungkepi Rakyat, seperti yang dicontohkan Kanjeng Pangeran Benowo Ing Kabupaten Bethak, akan Filsafat Otonominya, Niscaya Calon Bupati yg telah LOLOS Verifikasi harus Bisa dan jangan sekali kali Rumangsa Bisa
BalasHapus